Judul : Jenis-Jenis Murai Batu | Perawatan Murai Batu
link : Jenis-Jenis Murai Batu | Perawatan Murai Batu
Jenis-Jenis Murai Batu | Perawatan Murai Batu
Jenis-Jenis Murai Batu
Murai batu banyak dicari penghobi burung berkicau untuk dijadikan hewan peliharaan maupun untuk tujuan diternakkan. Harga murai batu yang sudah gacor atau rajin berkicau cukup mahal. Apalagi jika pernah memenangkan perlombangan, nilai melampung sampai jutaan rupiah. Ada beberapa jenis burung murai batu yang sering menjadi incaran para penghobi, antara lain :
1. Murai Batu Nias
Murai batu Nias. Murai batu satu ini punya keunggulan dari sisi kecerdasan yang lebih baik.
Dia gampang untuk belajar berkicau berbekal suara kicauan yang ada di sekitarnya. Burung ini tidak mudah stres. Ciri utamanya memiliki ekor dengan kelir hitam polos.2. Murai Batu Lampung
Murai batu Lampung. Burung ini sudah semakin langka. Harganya pun cenderung mahal. Cirinya memiliki ekor yang tidak terlalu panjang. Penyebarannya kerap ditemui di sekitar Krakatau.
3. Murai Batu Jambi
Murai batu Jambi. Penampilannya tidak jauh beda dengan murai batu lampung. Namun, burung ini terlihat memiliki bodi lebih kecil dengan ekor lurus rapi. Murai batu Jambi mudah ditemukan di Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.
4. Murai Batu Aceh
Murai batu Aceh. Murai batu yang satu ini sangat terkenal dengan kecantikan tubuhnya dan termasuk hewan dilindungi. Karena hampir punah, harga per-ekor bisa mencapai lebih dari Rp 5 juta untuk ukuran dewasa. Murai batu Aceh bisa ditemukan di kaki Gunung Leuser.
5. Murai Batu Jawa
Murai batu Jawa. Burung ini disebut juga Larwo. Kadang dianggap bukan bagian dari keluarga murai batu. Tapi kalau dirunut silsilahnya, Larwo masih satu keluarga dengan Copsychus atau satu genetik dengan murai batu. Larwo punya tubuh lebih kecil dari murai batu Sumatera. Keberadaannya juga semakin langka saat ini.
6. Murai Batu Borneo
Murai Batu Borneo. Sebutan kicau mania terhadap spisies murai batu yang berasal dari Pulau Kalimantan. Seperti Murai Batu Sumatera, Murai Batu Borneo juga banyak jenisnya. Walau pun banyak jenisnya tetapi secara umum dikenal tiga jenis Murai Batu Borneo yaitu Murai Batu Palangka, Murai Batu Banjar & Murai Batu Mahkota (Kepala Putih). Karakteristik Murai Batu Borneo yang sangat mudah dikenali adalah gayanya yang khas pada saat tarung, yaitu dada membusung dengan bulu dada yang mengembang, kepala yang menengadah ke atas lalu membungkuk ke bawah yang kadang dengan gerakan cepat tetapi juga kadang-kadang bergerak lambat.
7. Murai Batu Medan
Murai batu Medan. Kicaunya termasuk paling baik diantara jenis murai batu lainnya. Badannya besar dengan ukuran panjang sekitar 27-30 cm. Badannya terlihat kokoh. Burung ini banyak ditemukan di Bukit Lawang, Bohorok, kaki Gunung Leuser wilayah Sumatra Utara.
PERAWATAN MURAI BATU
Burung yang sudah di kenal sejak dulu ini termasuk pada jenis burung keluarga Turdidae, dimana burung yang satu ini memiliki suara nyanyian yang indah dan enak untuk di dengarkan. Selain itu cara merawat burung ini sangat mudah dan gampang sehingga tidak heran jika burung murai batu ini banyak diincar dan dicari oleh para maniak burung.
Selain mempunyai suara yang indah dan perawatannya yang gampang, burung ini juga memiliki karakter yang relatif sederhana yaitu : Mudah beradaptasi dengan lingkungan, Penyabar, Petarung sejati, Mudah keluar birahi, dan Mudah jinak.
Langkah yang pertama yang harus dilakukan yaitu mengeluarkan burung dari rumah sekitar jam 07.00 jika cuaca cerah, biarkan burung murai batu menikmati sejuknya udara pagi dan hangatnya mentari pagi. Selanjutnya sekitar jam 08.00 mandikan burung murai batu yang berada di dalam sangkar dengan menggunakan Shampoo JATI JAJAR, jangan pakai semprotan biar burung tidak stres.
Kemudian setelah itu jemur dan beri 5 sampai 6 jangkrik, atau sesuai keinginan burung, serta berikan multivitamin EBOD VIT, agar burung tetap sehat dan fit. Lakukan penjemuran kira-kira sampai jam 11.00 atau 12.00 tergantung posisi cuaca. Setelah itu gantang atau simpan burung di tempat yang teduh sampai sore hari. Lalu sebelum burung disimpan ke dalam rumah beri lagi 2 atau 3 ekor jangkrik kemudian dikerodong. Dua hari menjelang lomba, berikan suplemen penggacor burung, EBOD JOSS. (R-31).
Demikianlah Artikel Jenis-Jenis Murai Batu | Perawatan Murai Batu
Sekianlah artikel Jenis-Jenis Murai Batu | Perawatan Murai Batu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jenis-Jenis Murai Batu | Perawatan Murai Batu dengan alamat link https://kicaumaniahariini.blogspot.com/2015/12/jenis-jenis-murai-batu-perawatan-murai.html
0 Response to "Jenis-Jenis Murai Batu | Perawatan Murai Batu"
Posting Komentar