Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah

Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah - Hallo sahabat Kicau Mania Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Jenis-Jenis Love Bird, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah
link : Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah

Baca juga


Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah

Love Bird atau Burung Cinta 

merupakan salah satu anggota (sembilan) dari spesies genus Agapornis. Agapornis berasal dari bahasa Yunani, agape berarti cinta dan ornis berarti burung. Love Bird merupakan burung yang ukuranya kecil, antara 13cm hingga 17cm, beratnya antara 40 sampai 60gram dan ekornya pendek, paruhnya besar serta memiliki sifat sosial yang tinggi. Delapan spesies yang lainya berasal dari Afrika, sedangkan spesies Love Bird berkepala abu-abu berasal dari Madagaskar. Penamaan dari burung ini berdasarkan dari pengamatan terhadap tingkah laku burung ini dengan pasanganya dimana burung jantan dan burung betinanya duduk berdekatan dan memiliki rasa saling menyayangi satu sama lain. Pasangan dari burung Love Bird ini adalah monogami di alam bebas.

Ragam Jenis Lovebird

Ragam dan jenis burung lovebird sangat banyak. Apalagi kalau bila dilihat dari turunan dan hasil silangan-silangannya. Namun jika dilihat dari segi ilmu taksonomi (dalam Biologi, taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri yang mempelajari penggolongan atau sistematika makhluk hidup), hanya terdapat 9 spesies burung lovebird yang telah diketahui oleh para ahli burung dunia (Ahli Ornitologi).
Delapan diantara sembilan spesies tersebut ditemukan di daratan benua Afrika meliputi Anggola, Namibia, Kongo, Tanzania, Zambia, Zimbabwe, Etiopia, Malawi dan Afrika Selatan. Satu spesies sisanya ditemukan di kepulauan Madagaskar. Berikut jenis-jenis burung lovebird berdasarkan spesiesnya :

1.       Lovebird Abisiana (Agapornis taranta 

Lovebird Abisiana (Agapornis taranta). Dalam bahasa Inggris mempunyai nama populernya “Abyssinian lovebird”. Burung lovebird abisinia ini dikenal juga dengan lovebird sayap hitam (Black-winged lovebird). Karena warna pada sayap bagian bawahnya kehitaman. Hampir seluruh warna tubuh burung betina berwarna hijau hingga hijau muda. Sedangkan pada jantan terdapat warna merah di muka bagian atas. Lingkar mata betina hijau dan jantan merah, kedua jenis kelamin mempunyai kaki dan paruh merah, ukuran panjang tubuh sekitar 16,5 cm dan merupakan jenis lovebird terbesar. Lovebird ini tergolong ke dalam spesies dimorfik sexsual, Identifikasi diformisme sexsual dapat terlihat saat usianya menginjak remaja yaitu sekitar usia 8-9 bulanan. Namun sebelum usia remaja, keduanya berwarna sama dan tidak terlihat jelas perbedaannya. Hasil mutasi warna dari jenis burung ini kuning kecokelatan. 
http://top-ternak.blogspot.com/

Penyebarannya meliputi dari bagian selatan Eritrea sampai barat daya Ethiopia dan mereka biasanya tinggal di dataran tinggi atau daerah pegunungan. Lovebird jenis ini suka menempati daerah yang dingin, lembab, berkabut, dan basah. Makanan alami mereka berupa biji bunga matahari, jagung, apel, dan biji buah ara. Lovebird jenis ini tergolong sulit untuk diternakan walaupun dalam hidupnya dapat mentorerir cuaca yang sangat dingin.
Di negara kita, para pecinta burung mengelompokkan burung ini ke dalam burung lovebird kacamata dan non-kacamata. Yang termasuk lovebird kacamata adalah yang mempunyai lingkaran berwarna-warni disekeliling kelopak matanya. Adapun warna lingkaran tersebut bisa berbeda-beda antara satu jenis dengan jenis lainnya.
Lovebird kacamata banyak diminati oleh para penghobi yang berorientasi pada keindahan dan warna tubuh juga sering dijadikan burung master dan burung lomba. Lovebird kacamata seringkali di namai berdasarkan kekhasan warna tubuhnya. Karena burung ini memiliki silangan-silangan atau hasil mutasi dengan warna-warna yang khas. Seperti nama-nama lutino, albino, blorok, kepala mas, pastel dll.

2.       Lovebird Kaca Mata Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)

Lovebird Kaca Mata Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis). Nama populernya dalam bahasa Inggris disebut “Black-cheeked lovebird” atau lovebird pipi hitam. Warna tubuhnya hijau hingga hijau kekuningan terutama bagian bawah. Bagian pipi berwarna hitam kecokelatan, kepala berwarna cokelat, paruh merah, dan kakinya berwarna abu–abu, mempunyai panjang 14 cm. Burung ini termasuk spesies monoformik seksual. Mutasi warna dari burung jenis ini adalah hitam biru.
http://top-ternak.blogspot.com/

Lovebird jenis ini mendiami hutan gugur, di mana persediaan air permukaan tetap ada, karena air merupakan kebutuhan utama untuk minum dan mandinya. Pada musim kemarau, burung-burung ini dapat berkumpul dalam kelompok besar sampai 800 ekor atau lebih. Lovebird jenis ini terdapat di sebagian kecil daerah di bagian Barat Daya Zambia dan di sekitar air terjun Victoria, Zimbabwe.
Lovebird jenis ini menyukai makanan utama berupa bijian rumput tahunan, juga beberapa jenis sayuran, larva serangga, jagung, sorgum dan juga milet. Lovebird jenis ini relatif mudah untuk berkembang biak dalam sangkar penangkaran, akan tetapi pada pertengahan abad 20 para peternak banyak yang kurang berminat untuk menangkarkan lovebird jenis ini, sehingga saat ini agak sulit untuk menemukannya di pasaran.

3.       Lovebird Kaca Mata Nyasa (Agapornis lilianae)

Lovebird Kaca Mata Nyasa (Agapornis lilianae). Lovebird kaca mata nyasa juga dikenal dengan nama lilian lovebird, lovebird nyasa memiliki warna tubuh hijau, kepala sampai muka berwarna merah, bagian kerongkongan hingga leher belakang berwarna kuning, ukuran panjang burung ini adalah 13 cm.
http://top-ternak.blogspot.com/

Paruhnya berwarna merah dan kakinya berwarna abu-abu. Lovebird ini termasuk spesies lovebird monomorfik. Mutasi warna dari lovebird nyasa adalah biru dan lutino. Penyebarannya meliputi Tanzania, Malawi, Mozambik, bagian tenggara Zambia dan Zimbabwe Utara. Pada musim dingin mereka hidup dalam kelompok besar, yaitu pada saat mereka melakukan perkembangbiakan. Pada tahun 2004 jumlahnya di alam diperkirakan kurang dari 20.000 individu. Penyebaran burung ini menjadi sangat terbatas, hal ini disebabkan oleh pengalihan lahan yang digunakan untuk berkembang biak burung lovebird ini menjadi lahan pertanian.

4.       Lovebird Kaca Mata Fischer ( Agapornis fischeri )

Lovebird Kaca Mata Fischer ( Agapornis fischeri ). Lovebird kaca mata Fischer awalnya ditemukan pada akhir 19, dan pertama kali dibudidayakan di Amerika Serikat pada tahun 1926. Burung ini diberi nama sesuai dengan penemunya dari Jerman yang bernama Gustav Fischer.
http://top-ternak.blogspot.com/

Burung lovebird fischeri memiliki ciri tubuh berwarna hijau, dari kepala sampai dada kemerahan dengan gradasi hingga oranye, lingkar mata putih, dan paruhnya berwarna merah cerah. Pemukaan atas dari ekor memiliki beberapa bulu ungu atau biru. Burung ini memiliki kaca mata atau lingkaran putih di sekitar matanya. Burung ini merupakan salah satu dari lovebird yang mempunyai ukuran kecil, yaitu mempunyai panjang sekitar 14 cm. Jenis fischer ini termasuk dalam spesies monomorfik seksual. Habitat lovebird fischer terdapat di daerah Afrika bagian timur, tengah, selatan dan tenggara, juga di danau Victoria di Tanzania utara. Lovebird fischer makan berbagai macam makanan, termasuk bijian dan buah. Burung ini termasuk hama bagi para petani, karena mereka makan tanaman pertanian seperti milet dan jagung. Lovebird ini terlihat dalam kelompok–kelompok kecil di alam, namun pada saat musim panen hasil pertanian mereka akan berkoloni dalam jumlah ratusan. Mutasi warna dari burung ini adalah fischeri biru dan albino.

5.       Lovebird Kaca Mata Topeng ( Agapornis personatus )

Lovebird Kaca Mata Topeng ( Agapornis personatus ). Nama dalam bahasa Inggrisnya disebut “Masked lovebird” atau lovebird muka topeng. Burung lovebird ini memiliki ciri dengan warna dominan hijau, panjang sekitar 14,5 cm. Warna kepala sampai leher bagian atas hitam, sedangkan pada leher melingkar berwarna kuning, dada berwarna kuning menyala lebih terang dari warna tengkuk.
http://top-ternak.blogspot.com/

Paruh berwarna merah cerah dan warna kaki abu-abu kehitaman. Lovebird kaca mata topeng jantan dan betina memiliki penampilan luar yang identik sama dan termasuk ke dalam spesies monomorfik sexs. Masked Lovebird berasal dari timur laut Tanzania, dan mereka telah dibudidayakan di Burundi dan Kenya. Jenis lovebird ini mulai dikenal pada akhir tahun 1800-an dan marak diperdagangkan pada tahun 1920-an. Hasil mutasi warna burung ini adalah gradasi biru dan biru muda, sementara warna kepala dan lehernya tetap hitam kecoklatan.

6.       Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swindernianus)

Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swindernianus). Burung yang dalam bahasa Inggrisnya bernama “Black-collared lovebird” atau lovebird kerah hitam. Burung ini mempunyai kekhasan di daerah lehernya. Terdapat warna hitam melingkar seperti kerah. 
http://top-ternak.blogspot.com/


Warna tubuhnya hijau hingga hijau kekuningan dan paruh berwarna hitam keabu-abuan. Kedua jenis kelamin memiliki ciri yang sama kalau dilihat dari Fisik atau penampakan morfologinya dan burung ini termasuk ke dalam spesies monomorfik seksual. Burung ini sulit ditangkarkan, karena untuk makannya burung jenis ini membutuhkan benih ara tertentu yang asli atau daging ara sebagai pakan utama sehari-hari mereka, dan tanpa terpenuhinya kebutuhan makanan penting ini mereka biasanya tidak mau berkembang atau berkembang biak dengan baik di penangkaran. Wilayah penyebarannya Afrika tengah dan Afrika Barat, habitat mereka di hutan–hutan dan bersembunyi di atas pepohonan dan lovebird ini mempunyai sifat yang sangat pemalu.







7.       Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)

Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria). Nama dalam bahasa Inggrisnya disebut “Redfaced lovebird” atau lovebird muka merah. Ukuran burung ini mempunyai panjangnya 15 cm,Sesuai namanya, burung lovebird muka merah ini memiliki dahi dan muka berwarna merah. Pada burung betina dahi dan muka lebih oranye. Warna tubuh hijau hingga hijau kekuningan dan kaki abu-abu.
http://top-ternak.blogspot.com/

Burung ini termasuk spesies dimorfik sexs. Lovebird muka merah diyakini memiliki daerah jangkauan lebih luas daripada lovebird jenis lain. Kawanan burung ini terdapat di daerah pesisir pantai di Afrika tengah hingga ke arah barat Ethiopia. Daerah di dalamnya termasuk Angola, Burundi, Kamerun, Chad, Kongo, Guinea khatulistiwa, Gabon, Gana, Kenya, Mali, Nigeria, Niger, Rwanda, Sierra leone, Sudan selatan, Tanzania, Togo, dan Uganda. Burung ini sulit ditangkarkan, dikarenakan kebiasaan di habitat aslinya yang selalu membuat sarang dengan cara menggali lubang di bekas sarang rayap yang biasanya ada di pohon atau kadang-kadang ada juga yang ditanah.

8.       Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)

Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis). Dalam bahasa Inggris burung ini mempunyai nama “Peachfaced” atau “muka salem”. Merupakan spesies lovebird yang berasal dari daerah kering di barat daya Afrika seperti gurun Nabib.
http://top-ternak.blogspot.com/

Dalam sebuah populasi lovebird jenis ini, terdapat berbagai warna yang berbeda–beda. Lovebird muka salem memiliki ukuran panjang 15 cm, panjang sayap rata–rata 106 mm dan panjang ekor 44–52 mm. Burung ini mempunyai warna bulu dominan hijau dengan punggung bagian bawah berwarna biru. Bagian muka sampai tenggorokan merah muda, paling gelap pada dahi dan diatas mata. Jenis lovebird ini umumnya mempunyai bulu yang indah, suaranya termasuk yang paling keras diantara jenis lovebird lainnya, juga mudah dikembangbiakan. Dalam penangkaran sebaiknya dipelihara berpasangan karena tidak cocok dipelihara berkelompok atau digabungkan dengan jenis burung lain.
Antara jantan dan betinanya relatif sulit dibedakan karena termasuk jenis lovebird monoformik seksual atau atau antara jenis kelamin jantan dan betinanya sulit dibedakan karena dari segi pisik dan warna tidak ada perbedaan yang mencolok. Burung ini dipercaya sebagai lovebird pertama yang berhasil didomestikasi. Tidak heran apabila jenis ini paling banyak dibudidayakan. Persilangan muka salem melahirkan berbagai mutasi warna yang menarik. Diantaranya ; lovebird albino, lutino, golden cherry (bulu kuning emas sampai merah muda), pied (bercak warna), cinnamon (coklat kekuningan) dan lovebird biru. Konon, ragam warnanya bisa mencapai 100.000 kombinasi.

9.       Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)

Burung lovebird madagaskar memiliki tubuh yang relatif mungil, bobotnya sekitar 30-35 gram. Warna tubuh bagian atas hijau dan bagian bawah hijau muda. 
http://top-ternak.blogspot.com/

Spesies ini adalah sejenis dimorfik sexs atau antara burung jantan dan betinanya mempunyai perbedaan fisik yang sangat jelas yaitu perbedaan pada warna bulu, perbedaan warna bulu ini akan terlihat setelah burung menginjak usia dewasa. Pada burung jantan dewasa, warna kepala hingga dada abu-abu. Sedangkan pada betina berwarna hijau muda. Burung ini jarang ditangkarkan karena keberadaannya terbatas. Penyebarannya hanya ada di pulau Madagaskar dan satu-satunya lovebird yang bukan berasal dari benua Afrika.






Demikianlah Artikel Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah

Sekianlah artikel Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah dengan alamat link https://kicaumaniahariini.blogspot.com/2015/12/jenis-jenis-love-bird-cara-ternak-love.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis-Jenis Love Bird | Cara Ternak Love Bird Dengan Mudah"

Posting Komentar

Kicau Mania Hari Ini

Variasi Suara Burung